tour wisata, wisata pantai, wisata pegunungan, jalan - jalan, arung jeram, mancing mania, keliling dunia, tour Eropa, tour Asia, tour Amerika, tour Afrika, tour Australia
Kamis, 04 Desember 2014
WISATA KE ISTANA BUCKINGHAM DI LONDON - INGGRIS
Buckingham House atau Buckingham Palace (Istana Buckingham) pada mulanya merupakan gedung balai kota yang dibangun pada tahun 1703 oleh Duke of Buckingham. Kemudian ditahun 1761 gedung ini dijadikan sebagai rumah pribadi yang dikenal dengan The Queen’s House, oleh George III.
Sejak Penobatan Ratu Vicktoria tahun 1873, bangunan ini resmi menjadi kediaman Keluarga Kerajaan Inggris (Britania Raya) sampai sekarang.
Selain sebagai tempat diadakannya berbagai hal peristiwa kenegaraan dan menyambut tamu kenegaraan, Istana Buckingham juga dijadikan sebagai lokasi wisata. bahkan menjadi pusat berkumpulnya masyarakat Britania Raya dalam berbagai suasana.
Istana Buckingham memiliki interior yang umumnya memiliki warna cerah dan keemasan, serta hiasan - hiasan dari awal abad ke-19.
Dalam Istana Buckingham terdapat sebuah ruangan kerja bagi Ratu Elizabeth II, serta ruangan khusus untuk para Keluarga Kerajaan Inggis menerima tamu negara, serta ruangan untuk jamuan resmi kenegaraan.
Tidak kurang dari 50.000 orang setiap tahunnya termasuk khalayak umum yang datang menghadiri jamuan resmi, dan berbagai pesta -pesta resmi yang diadakan oleh Keluarga Kerajaan Inggris.
Setiap wisatawan dikenakan tarif berbeda yang nilainya tentu selau berubah dalam kurun waktu setiap beberapa tahun. Klasifikasi tarif dibagi antara dewasa dan anak - anak yang masih dibawah usia 17 tahun, kecuali balita tidak dikenai biaya masuk (gratis).
Dalam perkembangannya, Buckingham Palace (Istana Buckingham) yang awalnya dibangun oleh arsitek John Nash dan Edward Blore ini, telah mengalami penambahan sebanyak tiga gedung dihalaman tengah.
John Nash bersama rekannya yaitu William Townsend Alton kemudian juga merancang ulang Buckingham Palace Garden, yakni sebuah taman yang masih terdapat diarea Istana Buckingham. Ini merupakan salah satu taman terbesar di London yang awalnya dirancang oleh ahli pertamanan Capability Brown.
Diarea taman tersebut, terdapat pula sebuah danau buatan yang telah ada sejak tahun 1828. Untuk mengitari seluruh area wisata Istana Buckingham yang sangat luas ini, tentunya kita akan ditemani oleh seorang pemandu.
Waktu yang terbaik untuk mengunjungi Istana Buckingham ini antara dibulan Juni hingga Agustus setiap tahun. Sebab selama bulan tersebut berbagai event menarik bisa kita nikmati bersama teman atau keluarga.
Rabu, 24 September 2014
WISATA KELUARGA DI KAMPUNG GAJAH WONDERLAND
Namanya Kampung Gajah, namun tidak seekorpun kita akan jumpai keberadaan gajah di kampung ini, karena hanya pemandangan patung - patung gajah semata yang ada berjejer sepanjang jalan menuju gerbang wisata Kampung Gajah.
Lokasi Kampung Gajah terletak dijalan Sersan Bajuri KM 3,8 Lembang, Bandung - Jawa Barat.
Ketenaran Kampung Gajah sebagai lokasi wisata disekitar Jawa Barat adalah karena hadirnya wahana wisata keluarga berupa Water Boom, Go Kart, Children Playground, serta Kebun Stroberi.
Sementara jenis permainan yang menggoda untuk dicoba dalam Kampung Gajah, antara lain: Bumperboat, Child Playground, Mini ATV, Mini Buggy, Side Car, Buggy Family, Buggy Futuristic, Horse Riding, Delman Royal, Skyrider, Formula Kart, Futuristic Train, Tubby, Bodycycle, Segway, 4D Rider.
Bila ingin menikmati seluruh lokasi dan wahana wisata di Kampung Gajah maka sebaiknya pengunjung membeli tiket terusan yang saat ini harganya berkisar:
- Weekday (hari biasa) = Rp.150.000,- per orang, dan
- Weekend / Holyday (hari minggu atau hari raya) = Rp.250.000,- per orang.
Dengan menggunakan tiket terusan ini, pengelolah akan menyiapkan bus wisata untuk mengantar pengunjung berkeliling dalam lokasi Kampung Gajah.
Jika pengunjung hanya ingin menikmati permainan di Water Boom maka cukup membeli tiket seharga:
- Weekday (hari biasa) = Rp.75.000,- per orang, dan
- Weekend / Holyday (hari minggu / hari raya) = Rp.100.000,- per orang.
Untuk wahana Children Playground harga tiket sedikit lebih murah, yaitu:
- Weekday (hari biasa) = Rp.10.000,- per orang, dan
- Weekend / Holyday (hari minggu atau hari raya besar ) = Rp.20.000,- per orang.
Setelah asik berkeliling atau bermain di lokasi wisata Kampung Gajah, tentunya pengunjung ingin mencari lokasi makan yang nyaman dengan harga terjangkau. Jangan kuatir Kampung Gajah menyediakan area kuliner dengan beberapa tempat makan didalamnya, serta masing - masing menyajikan beragam menu yang memancing selera makan.
Tempat makan tersebut, seperti: Resto & Café, Japanese Restaurant, juga Sundanese Restaurant, yang setiap harinya terbuka mulai jam 09:00 wib sampai jam 20:00 wib.
Sabtu, 20 September 2014
FISHING VALLEY BOGOR (ARENA WISATA MANCING KELUARGA)
Salah satu tempat wisata keluarga andalan Kota Bogor saat ini adalah Fishing Valley. Lokasi ini terletak di Jln. Pemda Raya, No.107, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong - Bogor.
Fishing Valley merupakan arena wisata mancing keluarga yang memiliki luas 3,5 hektar dan dikelilingi oleh lembah dengan latar Gunung Salak. Alamnya didukung dengan iklim sejuk nan segar, serta pemandangan hijaunya flora yang tumbuh dimana – mana, sehingga sangat jauh dari kesan panas atau gerah walaupun saat asik memancing.
Didalam area ini telah disiapkan berbagai fasilitas wisata bagi pengunjung, seperti: Kolam Pemancingan, Taman Mainan Anak, Café Dan Restoran, Lapangan Futsal Outdoor, dan Hiburan Live Musik. Jadi bagi pengunjung yang tidak hobi mancing, juga bisa bersama keluarga menikmati waktu libur disini dengan suasana yang mampu memberikan rasa tenang, rileks, serta sangat menghibur.
Sementara buat yang hobi mancing, ada beberapa pilihan kolam tersedia dalam kawasan Fishing Valley, yaitu:
- Kolam Pemancingan Anak, merupakan kolam yang cocok bagi keluarga jika ingin melibatkan anak – anak untuk memancing.
- Kolam Pemancingan Pribadi, dibuat khusus bagi pengunjung yang ingin menikmati kegiatan memancing bersama sahabat atau rekan lainnya.
- Kolam Pemancingan Galatama, merupakan area memancing yang sering digunakan oleh pengelolah saat mengadakan lomba memancing bagi para wisatawan yang datang. Pemenang lomba akan ditentukan dari beratnya ikan hasil pancingan, kemudian akan menerima hadiah.
Pengelolah bahkan telah menyiapkan saung (tempat berteduh) bagi keluarga yang letaknya diatas air. Bahkan ikan hasil pancingan bisa langsung diolah oleh pelayan yang telah siap mengerjakannya, untuk selanjutnya dicicipi bersama hidangan kuliner lainnya sesuai pesanan. Di arena Taman Mainan anak Fishing Valley, dapat ditemui berbagai arena permainan, yaitu: Bom Bom Boat, Waterslides, Giant Water Ballz.
Ada juga arena bermain Outbound, berupa bentuk pembelajaran dialam terbuka bagi keluarga untuk membentuk jiwa kepemimpinan, rasa percaya diri, dan kerjasama tim. Beberapa permainan dilokasi ini seperti Flying Fox, Jembatan Kayu Goyang, Panjat Tebing, Gelayutan Tali, Spider Web, melintasi jalan berliku yang penuh tantangan dengan menggunakan Motor ATV. Semuanya ini disiapkan bagi pengunjung yang tentunya disesuaikan dengan kemampuan fisik anak – anak serta keluarga.
Di lokasi Fishing Valley, pengunjung boleh menikmati makanan sepuasnya di Restoran yang menyiapkan sajian berbagai menu, seperti: Gurame Bakar Saus Cabe, Ayam Rica – Rica, Cumi Udang Goreng Tepung, Sop Buntut, serta menu lainnya.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana di Café yang ada di Fishing Valley, maka tersedia juga beragam makanan serta minuman ringan.
Tidak perlu kuatir untuk datang membawa rombongan besar berkunjung disini, karena lahan parkir di lokasi Fishing Valley sangat luas, sehingga mampu menampung berbagai kendaraan seukuran bus.
Pengelolah setempat juga telah menyediakan tempat beribadah bagi para pengunjung yang datang berwisata disini.
Sabtu, 21 Juni 2014
WISATA MANCING TELAGA BAROMBONG - MAKASSAR (ARENA MANCING IKAN TAWAR)
Di Makassar juga ada sebuah tempat wiasata mancing bagi keluarga yang namanya Telaga Barombong. Suasananya sangat menarik dan nyaman untuk dikunjungi karena selain dipenuhi hijaunya pepohonan, juga telaga sebagai arena mancingnya sangat jernih yang dipenuhi ribuan ekor ikan berkeliaran didalamnya.
Lokasi wisata mancing ini letaknya di Kecamatan Barombong, perbatasan antara Kabupaten Gowa dan Kota Makassar. Luas kawasan Telaga Barombong 1.5 hektar serta dikelolah secara profesional. Terdapat 34 unit gazebo yang berdiri dengan berbagai ukuran tersebar mengelilingi telaga. Setiap gazebo mampu menampung 6 sampai 8 orang anggota keluarga didalamnya.
Selain itu ada juga resto yang mampu menampung hingga 150 orang pengunjung didalamnya. Tarif antara gazebo dan resto sedikit berbeda.
Bagi pemancing mania sebaiknya memesan sebua gazebo bersama keluarga. Sementara buat pengunjung yang tujuannya tidak ingin mancing, boleh menikmati suasana santai bersama teman atau keluarga didalam resto yang dilengkapi dengan berbagai hiburan juga pilihan kuliner khas Telaga Barombong. Fasilitas alat mancing plus umpan sudah tersedia lengkap disini.
Dalam lokasi Wisata Mancing Telaga Barombong, pengelolah menyediakan ruang serbaguna berkapasitas 200 orang. Boleh dipakai untuk berbagai acara, seperti: ulang tahun, arisan, gathering, dan meeting.
Wisata Mancing Telaga Barombong terbuka setiap hari mulai jam 10:00 wita sampai 22:00 wita.
Jumat, 20 Juni 2014
WISATA MANCING DAN KULINER DI GODONG IJO - DEPOK JAWA BARAT (ARENA MANCING IKAN TAWAR)
Memancing sudah bukan lagi hobi bagi pemancing mania, namun menjadi tren wisata menarik bagi keluarga dan siapapun. Bagaimana tidak, sekarang lokasi mancing yang dikelolah secara profesional oleh orang - orang berjiwa bisnis sudah menjadi ajang wisata keluarga.
Terdapat banyak lokasi wisata mancing keluarga tersebar ditanah air dengan berbagai failitas yang ditawarkan guna membuat pengunjung betah tinggal berjam – jam menikmati suasana libur mereka.
Selain menyediakan peralatan mancing, danau / kolam memancing, dan rumah makan dengan aneka kuliner, tak jarang juga pengelolah menyediakan arena bermain anak.
Salah satu tempat favorit wisata mancing yang ramai dikunjungi oleh masyarakat dari penjuru tanah air adalah, Godong Ijo. Lokasinya terletak di Jalan Raya Cinangka, No. 60, Km 10, Desa Serua, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat, merupakan lokasi mancing ikan tawar.
Ditempat ini terdapat sebuah danau nan luas dan dikelilingi banyak saung (pondok tempat berteduh), serta ukurannya lumayan besar buat keluarga menikmati suasana rileks. Juga tersedia beberapa rakit untuk digunakan pemancing mania berpindah ke berbagai tempat diatas danau lokasai Godong ijo. Pengunjung tidak akan merasa gerah apalagi kepanasan sebab dalam lokasi ini banyak ditumbuhi pepohonan rimbun, diiringi irama gemericik air danau, dan hembusan angin sepoi – sepoi. Sejauh mata memandang keindahan alam disini sekelilingnya dipenuh oleh pemandangan hijau nan asri. Luas area Godong Ijo seluruhnya adalah 3 hektar.
Salah satu jenis ikan yang terdapat dalam danau ini adalah ikan tawar raksasa “Monster Fish" yang didatangkan langsung dari negeri asalnya. Selain itu ada juga ikan Gurami dan ikan Lele. Hasil tangkapan dari tiap pemancing dapat langsung diolah oleh beberapa tenaga yang bekerja di tempat ini, dan menjadi masakan yang siap saji sesuai selera pengunjung.
Fasilitas lain yang disediakan oleh pengelolah Godong Ijo adalah:
- Jaringan hot spot wifi, buat pengunjung yang senang berinternet.
- Botanical Cafe menyuguhkan aneka kuliner khas Godong Ijo. Makanan yang dipesan boleh juga diantarkan langsung ke masing – masing saung dalam lokasi ini. Alam disekitar cafe ini dirancang layaknya suasana dihutan, sehingga pengunjung akan merasakan berada dalam sebuah hutan dan dikelilingi pepohonan ukuran besar yang langkah.
- Ada juga kebun binatang mini dimana didalamnya akan dijumpai beberapa koleksi hewan, sepert: Kura – Kura Darat Raksasa, Biawak, ular Sanca Besar, Kolam Ikan Koi, Kolam Ikan Arapaima (ikan purba), Iguana.
- Arena menangkap belut bersama keluarga dalam sebuah kolam belut.
- Kebun Pendidikan (Education Farm) yang terdiri dari Zona Tanaman Industri, Zona Tanaman Pangan (Food Plants), Zona Tanaman Buah, Zona tanaman rempah / bumbu (Herb Plants), Zona Tanaman Unik dan Langka, serta Zona Tanaman Obat (Medicinal Plants).
- Serta beberapa permainan lainnya
Terdapat 2 metode mancing yang ditawarkan di Godong Ijo ini, yaitu:
1. Fun Fishing, adalah pengunjung ditwarakan untuk memperoleh hasil pancing dalam hitungan kiloan. Hasilnya bisa langsung digoreng, dibakar, atau dijadikan sup khas Godong Ijo, yang siap disantap bersama keluarga.
2. Jackpot, adalah pemancing akan diberi jackpot bila berhasil mendapatkan hasil pancingannya dalam jumlah yang ditentukan pengelolah Godong Ijo, dengan syarat dan ketentuan berlaku.
Godong Ijo juga dapat dijadikan sebagai tempat meeting perusahaan, gathering, halal - bihalal, acara ulang tahun, sebab fasilitas dan suasana yang ada disini sangat mendukung untuk kegiatan tersebut.
Godong Ijo buka setiap hari:
- Senin - Jum’at, pukul 09.00 - 17.00 WIB
- Sabtu - Minggu / Hari Raya, pukul 09.00 - 17.00 WIB
Selasa, 17 Juni 2014
ARENA PEMANCING BONITA (SAUNG WANGI)
WISATA MANCING AIR TAWAR DI BANDUNG
Letaknya di Jln. Kolonel Masturi, Kampung Keramat, No.2, Lembang – Bandung. Luas area mancing ini 1,3 hektar, yang didalamnya terdapat sekita 38 unit saung (pondok kecil untuk berteduh keluarga).
Saat pengunjung memasuki area Saung Wangi, akan terasa susana alam yang sangat sejuk dan teduh, serta dikelilingi rimbunnya pepohonan bak atmosfir desa nan asri. Tempat ini sengaja ditata sedemikian rupa oleh penglolah agar pas bagi pemancing mania untuk bisa menikmati hobi memancing hingga berjam – jam.
Didalam lokasi SaungWangi tersedia beberapa fasilitas bermain bagi keluarga dan anak – anak, seperti: outbond, flying fox, play ground, plus mini zoo.
Beberapa jenis ikan tawar yang terdapat diarea ini diantaranya: ikan mas, ikan bawal, dan ikan gurami. Hasil tangkapan pengunjung bisa langsung diolah untuk disantap, karena sudah ada koki yang siap untuk menggoreng atau membakar ikan tersebut.
Saung Wangi terbuka hingga malam hari, dimana lampu – lampu penerangan sengaja ditempatkan bertebaran dalam kawasan ini.
Menu kuliner yang ada di Saung Wangi juga beraneka rasa, bahkan eskrim dan Nasi Liwet (makanan khas Bandung) juga ada. Beberapa tempat makan sengaja disiapkan dalam lokasi ini, sehingga pengunjung bisa menikmati sesuai pilihan.
Letaknya di Jln. Kolonel Masturi, Kampung Keramat, No.2, Lembang – Bandung. Luas area mancing ini 1,3 hektar, yang didalamnya terdapat sekita 38 unit saung (pondok kecil untuk berteduh keluarga).
Saat pengunjung memasuki area Saung Wangi, akan terasa susana alam yang sangat sejuk dan teduh, serta dikelilingi rimbunnya pepohonan bak atmosfir desa nan asri. Tempat ini sengaja ditata sedemikian rupa oleh penglolah agar pas bagi pemancing mania untuk bisa menikmati hobi memancing hingga berjam – jam.
Didalam lokasi SaungWangi tersedia beberapa fasilitas bermain bagi keluarga dan anak – anak, seperti: outbond, flying fox, play ground, plus mini zoo.
Beberapa jenis ikan tawar yang terdapat diarea ini diantaranya: ikan mas, ikan bawal, dan ikan gurami. Hasil tangkapan pengunjung bisa langsung diolah untuk disantap, karena sudah ada koki yang siap untuk menggoreng atau membakar ikan tersebut.
Saung Wangi terbuka hingga malam hari, dimana lampu – lampu penerangan sengaja ditempatkan bertebaran dalam kawasan ini.
Menu kuliner yang ada di Saung Wangi juga beraneka rasa, bahkan eskrim dan Nasi Liwet (makanan khas Bandung) juga ada. Beberapa tempat makan sengaja disiapkan dalam lokasi ini, sehingga pengunjung bisa menikmati sesuai pilihan.
Jumat, 13 Juni 2014
WISATA RELIGI MAULID BESAR (MAUDU’ LOMPOA) DI CIKOANG KABUPATEN TAKALAR
Perayaan Maulid Besar (Maudu’ Lompoa) adalah tradisi masyarakat Desa Cikoang, Kabupaten Takalar – Sulawesi Selatan, yang telah menjadi ajang wisata tahunan. Perayaan ini merupakan puncak dari seluruh Perayaan Maulid di Kabupaten Takalar yang selesai digelar sebelumnya pada tahun yang sama.
Jarak tempuh menuju lokasi wisata religi dari Kota Makassar dicapai sejauh 80 kilo meter.
Maudu’ Lompoa ini selalu dipadati hingga ribuan pengunjung, mulai dari masyarakat sekitar Desa Cikoang sendiri, hingga wisatawan dalam negeri maupun mancanegara ikut hadir menyaksikan serunya ritual ini.
Konon tradisi Maudu’ Lompoa telah ada sejak abad 17 dimasa Pemerintahan Sultan Alauddin (Raja Gowa), yang dibawa oleh Ulama Besar yang berasal dari Aceh yaitu Sayyid Djalaluddin Al’ Aidid.
Perayaan Maudu’ Lompoa merupakan ungkapan rasa suka cita masyarakat Desa Cikoang di Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW, juga ungkapan syukur masyarakat setempat atas berlimpahnya berkah rejeki yang diterima dari hasil panen ditahun tersebut.
Persiapan Maudu’ Lompoa ini dimulai dengan menyediakan beras, ayam, telur, minyak kelapa, julung-julung (perahu), bagi setiap orang dalam satu keluarga / kelompok di Desa Cikoang. Sementara pihak penyelenggara / panitia ikut menyiapkan panggung upacara dan berbagai persiapan lain, yang lokasinya harus berada tidak jauh dari tepi sungai Cikoang dan pada area tempat berdirinya Balla’ Lompoa (rumah adat berupa aula ukuran besar).
Sebulan sebelum 12 Rabiul Awal, sekitar tanggal 10 Shafar, ayam - ayam tadi yang telah disiapkan oleh masyarakat Cikoang, sudah harus dikurung dengan maksud agar ayam tersebut tidak lagi makan barang najis.
Setiap orang dalam sebuah keluarga atau kelompok sekurang – kurangnya menyediakan satu ekor ayam yang sehat. Setelah tiba masa peringatan, ayam - ayam harus disembelih oleh “Anrongguru” (tokoh dari keluarga Sayyid Djalaluddin Al’ Aidid diatas tadi) yang akan memimpin prosesi upacara Maudu’ Lompoa nantinya. Puluhan Anrongguru akan hadir nantinya guna mengatur dan menjalankan prosesi ritual Maudu’ Lompoa.
Beras yang dipakai harus diproses sendiri, yaitu ditumbuk pada sebuah lesung (tempat menumbuk padi) yang sudah dibersihkan. Syaratnya, lesung tersebut harus dipagari dan tidak boleh rapat ke tanah. Orang yang menumbuk beras juga tidak boleh menaikkan kakinya diatas lesung. Sementara padi yang ditumbuknya pun tidak boleh jatuh ke tanah walau sebiji.
Ampas dari beras harus dikumpul baik - baik pada tempat yang tidak mudah kena kotoran sampai selesainya dibacakan Surat Rate’ (Kitab Maudu’), berupa kitab yang menceritakan kelahiran nabi sampai riwayat datangnya Islam yang dibawa oleh Sayyid Djalaluddin Al’ Aidid.
Ukuran banyaknya beras untuk setiap orang diharuskan 4 liter, yang bermakna bahwa setiap manusia terdiri atas 4 unsur, yaitu tanah, air, angin dan api. Bakul yang digunakan harus juga terbuat dari daun lontar yang berukuran minimal untuk 4 liter beras dan 1 ekor ayam. Ukuran bakul bertingkat - tingkat sesuai banyaknya jumlah anggota keluarga atau pengikut ritual ini. Biasanya keluarga atau kelompok yang besar bakulnya, maka pengikutnya pun akan banyak meramaikan dan memeriahkan suasana Maudu’ Lompoa nantinya.
Minyak kelapa yang digunakan harus diproses sendiri serta khusus dibuat hanya untuk acara tersebut, jadi tidak boleh digunakan untuk kebutuhan lain. Nanti pada saat upacara Maudu’ Lompoa telah selesai, barulah minyak tadi diperbolehkan untuk digunakan bagi kebutuhan lain. Sabuk dan tempurungnya pun harus dikumpulkan pada suatu tempat yang tidak ternoda, ataukah dibakar kemudian segera timbun didalam tanah agar tidak terkena najis.
Telur yang disiapkan direbus terlebih dahulu serta diberi aneka warna, lalu ditusuk pada ujung bambu runcing yang telah dibelah - belah kecil sebelumnya, kemudian ditancapkan di atas bakul.
Persiapan lainnya adalah:
Ammone baku’ (mengisi bakul). Pada persiapan ini orang yang berhak mengisi bakul adalah perempuan yang suci dari hadas dan najis (selalu berwudhu), prosesinya adalah mengisi bakul dengan nasi setengah masak, kemudian ayam yang telah disembelih dan telah dibersihkan, dibungkus daun pisang lalu dimasukkan ke dasar bakul, selanjutnya menutup permukaan bakul dengan daun pisang atau daun kelapa muda. Adapun telur - telur rebus berwarna – warni yang masing – masing telah ditusukkan setangkai kayu kecil, harus ditancapkan di atas nasi (bakul) tadi.
Ammode baku’ (menghiasi bakul). Yang dihiasi bukan bakul, melainkan tempat di mana bakul itu akan dimuat dengan aneka warna dari berbagai hiasan yang bernila tinggi. Hiasan - hiasan ini akan menjadi ukuran tingkat kemampuan sosial pemiliknya. Karena itulah, sebagian orang biasanya menjual barang berharga miliknya untuk memperoleh biaya agar mampu membuat “Kanre Maudu” (Nasi Maulid) berukuran besar.
Selain itu, ada juga dibuat sebuah “Julung – Julung” (replika Perahu Pinisi) dari bambu atau kayu dengan dua buah tiang layar, yang dihiasi kain berwarna - warni sebagai layar dan bendera (perlambang datangnya ajaran kebenaran dari Nabi yang dibawa oleh Sayyid Jalaluddin Al’ Aidid). Perahu tersebut bertiang empat serta agak tinggi sehingga bentuknya mirip dengan panggung. Pada bagian belakang perahu biasanya ditempelkan uang kertas Rp.5.000-an atau Rp 10.000-an.
Dalam satu keluarga yang punya kemampuan ekonomi cukup, maka diharuskan membuat sebuah Julung - Julung. Sementara bagi keluarga yang kurang mampu, biasanya membentuk sebuah kelompok bersama beberapa keluarga kurang mampu lainnya agar mereka juga dapat membuat sebuah Julung - Julung.
Perahu ini dihiasi beragam jenis dekorasi termasuk perelengkapan sehari – hari yang bersih dan masih terlihat baru, seperti: kain, seprei, baju, celana, bahkan lemari plastik, sabun, odol, hingga panci yang bergelantungan di sepanjang sisi Julung - Julung. Pada akhirnya Julung – julung ini hanya ditempatkan ditepi sungai Cikoang.
Namun sebelumnya perahu – perahu replika tersebut diarak dan dikumpulkan disuatu lapangan (alun – alun) tepat didepan Balla’ Lompoa sambil diiringi suara gendang yang ditabuh bertalu – talu. Disamping itu suasana ini dimeriahkan juga dengan permainan adu pencak silat oleh para pemuda setempat.
Kemudian dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan upacara di lapangan (alun – alun) yang meliputi:
1. Angngantara’ Kanre Maudu (mengantar persiapan Maulid). Lokasi Maudu’ Lompoa adalah di tepi Sungai Cikoang. Pada pagi hari tanggal 29 Rabiul Awal segala persiapan dan perlengkapan ritual diarak oleh masing - masing pemiliknya dengan doa tersendiri.
2. Pannarimang Kanre Maudu (penerimaan Nasi Maulid). Penerimaan ini dilakukan oleh Guru (tokoh agama keturunan langsung dari Sayyid Djalaluddin Al’ Aidid) yang memimpin upacara Maudu’ Lompoa, dengan membakar dupa dan duduk bersila menghadap kiblat sambil membaca doa agar persembahannya itu diterima dan menyenangkan Rasulullah SAW.
3. Rate’ (pembacaan Syair Pujian pada Rasulullah SAW dan Keluarganya). A’rate’ (inti acara) artinya membaca kisah atau syair-syair pujian terhadap Rasulullah SAW dan Keluarganya dengan lagu dan irama tersendiri yang amat khas dan menyentuh hati.
Acara ini biasanya berlangsung sekitar dua jam. Kitab Rate’ ini merupakan karya besar Sayyid Jalaluddin Al`Aidid dan menjadi inti ajaran - ajarannya dalam tarekat “Nur Muhammad” (kelahiran Nabi Muhammad SAW dialam gaib atau arwah, selain kelahiran dialam Syahadah atau dunia, menurut keyakinan Masyarakat Cikoang). Setelah berakhirnya acara ini, maka selesailah inti acara Maudu’ Lompoa.
4. Pattoanang (istirahat untuk menjamu). Yaitu jamuan undangan yang disediakan sesudah selesai upacara inti dari ritual. Jamuan yang dihidangkan dibuat sendiri oleh penyelenggara / panitia acara tersebut, dan para undangan / peserta dapat menikmati makanan dan minuman yang telah disediakan.
5. Pambageang Kanre Maudu’ (Pembagian Nasi Maulid). Setelah semua acara berlangsung, maka para tamu yang bersiap untuk pulang, akan dibagikan makanan (Kanre Maudu’) sebagai berkah dari nabi melalui penyelenggara acara.
Sumber:
- http://kiiaaningsih.wordpress.com/2013/04/05/sejarah-maudu-lompoa-cikoang-takalar/
- https://id.berita.yahoo.com/maudu-lompa-tradisi-merawat-alam-dari-cikoang-takalar-140455666.html
Minggu, 08 Juni 2014
FESTIVAL LEMBAH BALIEM
Lembah Baliem ditemukan pada tanggal 21 Juni 1938 oleh ekspedisi zoologi ketiga melalui pesawat udara yang dipimpin oleh Richard Archbold untuk New Guinea. Letak geografis lembah tersebut berada disebelah selatan wilayah Jayapura. Lembah ini juga disebut Grand Baliem Valley, terletak di Desa Wosilimo, Wamena – Papua.
Berada dipegunungan Jayawijaya dan memiliki suhu antara 10 – 15 derajat celcius, karena berada diketinggian 1600 meter dari permukaan laut. Di Lembah Baliem ini bermukim Suku Dani, Suku Lani, dan Suku Yali, yang diperkirakan jumlah mereka sekitar 100.000 jiwa.
Awalnya Festival Lembah Baliem ini adalah berupa upacara tradisi yang bercerita tentang perang antar Suku Dani, Suku Lani, dan SukuYali, yang dituangkan dalam bentuk seni budaya. Jadi bukanlah merupakan perang yang sebenar – benarnya. Tujuannya untuk mengekspresikan rasa suka cita mereka atas kesuburan alam dan kesejahteraan masyarakatnya.
Namun kemudian upacara tersebut akhirnya dijadikan sebagai produk wisata dari Tanah Papua sejak tahun 1989, dengan sebutan Festival Lembah Baliem. Mengunjungi festival tersebut dijamin aman, karena tidak akan menimbulkan korban jiwa seperti dalam perang sungguhan.
Festival Lembah Baliem sudah menjadi agenda wisata tahunan yang diadakan setiap bulan Agustus sehingga bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Festifal ini degelar selama tiga hari berturut – turut.
Cerita perang dalam Festival Lembah Baliem ini juga berdasarkan skenario yang sangat menarik dan seru, karena berisikan tentang adegan pembunuhan antar suku, penculikan warga, bahkan penyerbuan atas ladang yang baru dibuka. Kemudian terjadilah aksi balas dendam melaui adegan penyerbuan antar suku tadi. Makna dari adegan ini mengandung nilai nilai positif dengan sebutan “Yogotak Hubuluk Motog Hanoro” yang berarti “Harapan Akan Hari Esok Yang Harus Lebih Baik dari Hari Ini”.
Festival Lembah Baliem dimeriahkan juga dengan tari - tarian, lagu - lagu, dan permainan musik yang semuanya khas Papua, bahkan memasak daging babi dibawah tanah.
Puncak acara dari Festival Lembah Baliem adalah setiap suku akan mengirim prajurit dan pasukan tempur terbaiknya untuk turun dalam arena perang. Mereka akan tampil dengan tanda – tanda kebesaran dari masing – masing suku, seperti:
- Koteka yang dipakai Suku Yali lebih panjang dan ramping yang diikatkan pada pinggang dengan menggunakan kulit rotan,
- Sementara koteka yang digunakan oleh Suku Dani ukurannya lebih kecil,
- Lain lagi dengan koteka yang dipakai Suku Lani ukurannya besar karena postur tubuh mereka yang juga lebih besar.
Untuk berkunjung ke festival ini sebaiknya ikut via travel, agar anda disediakan kebutuhan makan - minum tersendiri saat mengikuti Festival Lembah Baliem yang berlangsung selama tiga hari tersebut.
Pada festival ini juga banyak terdapat hasil kerajinan tangan khas Lembah Baliem yang dijual ke para pengunjung.
Beberapa tempat wisata dapat kita temui disekitar wilayah Wamena, diantaranya: mumi Kepala Desa Aikima yang telah berumur 250 tahun, ada juga mata air pegunungnan mengandung garam yang telah ada selama berabad – abad digunakan oleh masyarakat setempat, dan kunjungan ke desa tradisional Wauma.
Fasilitas penginapan bagi wisatawan sangat mudah ditemui di Wamena, mulai dari kelas standart sampai internasional semuanya ada.
Kamis, 05 Juni 2014
WISATA AIR TERJUN SIPISO – PISO YANG EKSOTIK (AIR TERJUN TERTINGGI DI INDONESIA)
Daya tarik air terjun Sipiso – Piso yang menjulang tinggi memang mampu membuat pengunjung takjub dan terpukau karena terpesona menyaksikan karya ciptaan Tuhan ini. Tidak seperti air terjun yang biasanya, air terjun Sipiso – Piso ini selain memiliki ketinggian 120 meter (air terjun tertinggi di Indonesia), juga sumber airnya keluar membual dari dinding lembah yang dikelilingi oleh hutan pinus nan sejuk.
Pengunjung akan dimanjakan lagi dengan hamparan pemandangan indahnya Danau Toba dari bukit yang berada di kawasan air terjun ini.
Piso dalam bahasa setempat artinya pisau, sehingga air terjun Sipiso – Piso diibaratkan bagaikan serbuan dari kumpulan bilahan pisau tajam yang turun menancap ke bumi. Aliran dari air terjun ini selanjutnya menuju ke Danau Toba.
Dikawasan wisata air terjun Sipiso – Piso hingga Danau Toba sudah banyak ditemui penginapan bagi para wisatawan yang datang.
Lokasi air terjun Sipiso – Piso memang tidak jauh dari Danau Toba, dan berada dalam wilayah Desa Tongging, Kecamatan Merek, yang jaraknya 24 km atau 30 menit melintasi aspal mulus dari Kabanjahe Ibu Kota Kabupaten Karo. Untuk menuju Kabupaten Karo hanya butuh 2 jam dari Medan Ibu Kota Sumatera Utara menggunakan bus umum.
Wisatawan yang berkunjung selama ini ke lokasi Air Terjun Sipiso – Piso datang dari berbagai wilayah tanah air dan mancanegara. Sementara dari mancanegara umumnya mereka beasal dari Singapura, Malaysia, Belanda dan Perancis.
Selasa, 03 Juni 2014
WISATA KE DUNIA FANTASI (DUFAN) ANCOL TAMAN IMPIAN
Dunia Fantasi (Dufan) merupakan wisata outdoor paling besar di Indonesia yang memanjakan setiap pengunjungnya melakukan tour fantasi keliling dunia kedalam 8 kawasan, yaitu: Jakarta, Indonesia, Asia, Eropa,Yunani, Amerika, Hikayat dan Balada Kera. Adapun maskot Dunia Fantasi ini berupa Kera Bekantan, sebab selain jenis kera ini tergolong langkah juga kawasan Ancol dahulunya merupakan wilayah pemukiman Kera Bekantan.
Dunia Fantasi (Dufan) resmi dibuka pada 29 Agustus 1985 di Ancol Taman Impian – Jakarta Utara. Dufan juga merupakan pusat salah satu edutainment yaitu Fisika Dunia Fantasi (Fidufa) yang diperkenalkan pada pentas prestasi tanggal 24 Agustus 2008. Fisika Dunia Fantasi merupakan kerja sama antara Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Universitas Indonesia bersama Departemen Pendidikan Nasional, yang bertujuan untuk memudahkan para siswa SD sampai SMA paham tentang ilmu fisika, namun ditampilkan dalam bentuk hiburan / permainan.
Beragam wahana permainan berteknologi tinggi yang akan memacu adrenalin juga permainan lainnya, seperti:
- Permainan Halilintar, berupa 6 gerbong kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi, kemudian menikung dengan sangat cepat, lalu pada posisi puncak perjalanan, gerbong tersebut akan berputar menghadap ke tanah.
- Permainan Tornado, pengunjung akan dibawah pada ketinggian tertentu lalu diputar berkali – kali dengan kecepatan tinggi.
- Hysteria, dimana para pengunjung dalam posisi duduk pada sebuah dasar menara setinggi 53 meter, kemudian tubuh mereka melesat naik melayang keatas dalam kecepatan tinggi, lalu turun secara perlahan.
- Permainan Power Surge (Kicir – Kicir), disini pengunjung dalam posisi duduk, tubuhnya akan dibolak bali dan diputar kesegala arah.
- Permainan Kora – Kora, berbentuk perahu besar yang berayun cepat hingga posisi tubuh pengunjung berada hampir 90 derajat tegak lurus dengan tanah.
- Theater Simulator Turbo Tour, berupa tontonan sinema yang membuat pengunjung diajak ikut mengalami petualangan menegangkan dan seru dalam film yang ditayangkan, karena setiap gerakan apapun yang tampil dalam film tersebut akan membuat kursi penonton ikut bergerak – gerak mengikuti gerakan dalam film tadi.
- Air Terjun Niagara, dalam permainan ini perahu pengunjung akan dibawah mengelilingi gua masyarakat suku Indian hingga mencapai ketinggian 30 meter, kemudian dari ketinggian tersebut perahu yang ditumpangi akan terjun dalam kecepatan tinggi hingga membuat tubuh pengunjung ikut basah.
- Arung Jeram, permainan yang mengarungi sungai yang berarus deras sambil melintasi batu – batu besar dengan menggunakan sebuah perahu yang memuat 8 orang didalamnya.
- Burung Tempur dan Gajah Bledug, permainan yang akan membawa pengunjung terbang berputar – putar hingga ketinggian 15 meter.
- Perang Bintang, merupakan arena tempur luar angkasa yang akan membawa pengunjung menjalani misi tempur dengan menaiki pesawat piring terbang yang telah dilengkapi senjata sinar laser.
- Permainan Bianglala, dimana pengunjung akan dibawah berkeliling melihat berbagai bangunan yang ada dalam kawasan Dunia Fantasi, serta hamparan kepulauan seribu di Laut Jawa pada siang hari dari ketinggian 33 meter menggunakan sebuah wahana. Jika dimalam hari kita akan terpesona melihat keindahan kota Jakarta.
- Istana Boneka, berkelling menggunakan sebuah perahu sambil mendatangi ratusan boneka robot yang berpakaian adat dari masing – masing suku yang ada di Indonesia dan maupun dunia, sambil diiringi lagu khas tradisional dari setiap suku yang ada.
- Turangga – Rangga, berupa komedi putar berbentuk kuda yang bergerak – gerak naik turun.
- Ranggo – Ranggo, adalah rumah bergaya Amerika berlantai miring yang punya sensasi tersendiri.
- Lorong Sesat, merupakan bangunan berdinding kaca dan memiliki banyak lorong sehingga membuat pengunjung akan bingung menemukan jalan keluar.
- Berbagai arena ketangkasan, seperti menggunakan sepeda air dan memasukkan bola basket ke dalam ring.
- Tembak Jitu, pengunjung dibawa ke suasana alam Wild West lalu diuji ketengkasan menembak mereka dengan sasaran 100 boneka animatorik.
Dalam lokasi Dunia Fantasi ini, pengelolah telah menyediakan fasilitas umum, diantaranya: Telepon Umum, PPPK, Toilet, Acara Khusus, Kursi Roda, Parade, Mushola, Fasttrack, dan Club Dufan & Lounge.
Buat pengunjung yang ingin menikmati aneka makanan dengan suasana nyaman, sejuk, dan santai bersama keluarga, beberapa tempat makan akan mudah dijumpai dalam lokasi Dunia Fantasi, seperti: Kedai Bonanza, Super Bento, Planet Baso, Mc Donald’s, Janggo, Simpang Raya, Colombus Fried Chicken, dan Cheeckenz.
Sabtu, 31 Mei 2014
SUNGAI CIKUNDUL MENJADI WISATA ARUNG JERAM (RAFTING) TERBAIK DI JAWA BARAT
Bagi wisatawan yang suka dengan tantangan, tentunya arung jeram (rafting) menjadi salah satu pilihan yang paling seru dan sayang bila dilewatkan.
Arung jeram di Sungai Cikundul merupakan salah satu obyek wisata yang menjadi andalan Kabupaten Cianjur – Jawa Barat, juga letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota Cianjur, bahkan merupakan lintasan jalur antar propinsi sehingga dekat dengan Jakarta, Bogor, dan Bandung.
Kegiatan rafting (arung jeram) di sungai ini memiliki jalur sepanjang 7 kilometer. Disepanjang Sungai Cikundul ini terdapat beberapa lokasi wisata yang dikelolah dengan serius oleh Dinas Pariwisata setempat, sebut saja seperti: jalur wisata off-road, wisata Religi Dalem Cikundul, wisata Waduk Cirata dan Danau Jangari.
Pesona alam disepanjang Sungai Cikundul ini dengan pohon – pohonnya yang menjulang tinggi, lingkungan yang asri, ditambah hiruk pikuknya arus sungai nan jernih, semakin membuat pengunjung betah berlama – lama.
Jalur rafting di Sungai Cikundul ini memiliki banyak lokasi jeram yang cukup ekstrim dengan gelombang arus ombak yang besar. Namun tidak perlu kuatir, karena wisatawan yang ingin memacu adrenalin disini, tentunya didampingi dengan tim instruktur yang profesional dan telah berpengalaman.
Diva Tour & Travel, merupakan biro perjalanan yang menjadikan arung jeram Sungai Cikundul ini sebagai salah satu andalan paket wisatanya.
Rabu, 28 Mei 2014
UPACARA ADAT KEMATIAN (RAMBU SOLO) DI TORAJA - SULAWESI SELATAN
Upacara adat berkesan sakral ini mampu memikat daya tarik wisatawan / turis yang datang berkunjung tiap tahun menyaksikan proses ritual pemakaman jenasah (Rambu Solo) di Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara, yang jarakya kurang lebih 300 km dari Kota Makassar - Propinsi Sulawesi Selatan ini.
Upacara Adat Rambu Solo ini bagi masyarakat Toraja dianggap sebagai perjalanan kematian yang paling sempurna bagi arwah yang diupacarakan, menuju tempat keabadian yang disebut Puya untuk berkumpul kembali bersama para leluhur.
Puncak prosesi Upacara Rambu Solo ini paling marak diadakan mulai saat liburan sekolahan (bulan Juni) hingga beberapa bulan berturut- turut, bahkan kadang sampai akhir tahun (bulan Desember) disetiap tahunnya. Hal ini menjadikan Toraja sebagai tujuan wisata dari turis lokal maupun mancanegara.
Upacara Rambu Solo ini tidak hanya diadakan disatu tempat (satu rumah duka) saja, namun sering dijumpai upacara tersebut diadakan secara bersamaan yang tersebar diberbagai rumah duka dikedua kabupaten ini. Suasana seperti inilah yang membuat ramai dan serunya Upacara Rambu Solo. Bahkan pengunjung yang datang menyaksikan jumlahnya kadang mencapai ribuan orang. Selain dipadati oleh penduduk lokal, juga ikut berbaur para wisatawan yang ingin menyaksikan langsung proses ritual ini.
Hal tersebut dikarenakan puncak dari prosesi Upacara Rambu Solo yang dilakukan, memiliki susunan acara untuk beberapa ritual lalu diselingi dengan beberapa bentuk lagu dan tarian adat yang membutuhkan waktu minimal selama 3 x 24 jam.
Dalam prosesi puncak dari Upacara Rambu Solo tersebut, terdiri dari dua bagian yaitu : Proses Pemakaman yang disebut Rante, kemudian dipadu dengan selingan Pertunjukan Seni Adat. Jadi kedua bagian ini dilakukan secara bersamaan dan bukan terpisah satu saa lain.
Pada proses Pemakaman (Rante), upacara adat dilakukan disebuah tanah lapang yang dikelilingi beberapa rumah adat (Tongkonan), dimulai dari membungkus jenasah (Ma’ Tudan Mebalun), lalu menghiasi peti jenasah menggunakan benang emas dan perak (Ma’ Roto), diteruskan dengan mengarak jenasah menuju tempat bersemayam (Ma’ Popengkalo), setelah itu jenasah diarak lagi dari kompleks rumah adat Tongkonan tadi ke tempat pemakaman terakhir ( Lakkian).
Untuk proses Pertunjukan Kesenian, dimulai dari Perarakan Kerbau yang akan dijadikan kurban, setelah itu ada beberapa pertunjukan musik daerah Toraja diantaranya Pa’ Pompan, Pa’ Dali - Dali, dan Unnosong. Kemudian dirangkaikan juga dengan beberapa tarian adat Toraja berupa Pa’ Badong, Pa’ Dondi, Pa’ Randing, Pa’ Katia, Pa’ Panggan, Passailo, dan terakhir Ma’ Pasilaga Tedong (dua ekor kerbau saling diadu). Kerbau – kerbau yang diadu tadi selanjutnya disembelih sebagai simbol kurban.
Banyaknya jumlah kerbau yang disembeli menandakan tingkat derajat dari status sosial keluarga yang sedang berduka. Dalam lagu dan tari pada proses Pertunjukan Kesenian tadi, mengandung doa –doa serta wujud penghormatan bagi arwah yang diupacarakan.
Bagi wisatawan yang ingin berkunjung menyaksikan Upacara Adat Rambu Solo, tidak perlu kuatir untuk mendapatkan penginapan yang lengkap dan nyaman di Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara ini. Tersedia banyak penginapan mulai dari kelas standar hingga yang mewah. Rumah makan dan restoran juga banyak bertebaran sesuai selera. Bahkan berbagai kebutuhan hidup sehari - hari mudah didapatkan didaerah ini.
Sabtu, 24 Mei 2014
RAJA AMPAT SURGANYA SNORKELING DAN DIVING DI DUNIA
Pesona keindahan terumbu karang serta ribuan spesies laut yang terbanyak didunia memang hanya bisa kita jumpai di Kepulauan Raja Ampat. Bahkan diakui oleh semua turis yang pernah berkunjung disini, serta didukung oleh penelitian para ahli terumbu karang dunia, bahwa Kepulauan Raja Ampat merupakan wilayah yang masih memiliki kekayaan alam laut terbanyak dijagat ini dan belum tercemar.
Anugerah Tuhan Sang Pencipta ini sangat memukau dan memanjakan tiap wisatawan yang datang melihat dan merasakan pemandangan eksotis disini.
Disebut Raja Ampat karena kepulauan ini terdiri dari empat gugusan pulau terdiri dari: Pulau Misool, Pulau Batanta, Pulau Waigeo, dan Pulau Salawati, yang dahulunya masing – masing diperintah oleh seorang raja.
Kepulauan Raja Ampat terletak juga di Kabupaten Raja Ampat – propinsi Papua Barat (sering disebut dengan istilah kepala burung). Dibutuhkan jarak tempuh hanya selama dua sampai tiga jam dari Kota Sorong untuk menuju kawasan wisata Kepulauan Raja Ampat.
Ada dua pilihan wiasata yang dapat pengunjung nikmati di Keplauan Raja Ampat, diantaranya disediakan beberapa tampat penginapan (resort) bagi wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburnya hingga beberapa hari, ataukah menyewa sebuah kapal cepat dengan berbagai ukuran untuk mengelilingi berbagai kawasan dikepulauan ini dalam sehari, serta didampingi seorang pemandu wisata.
Tidak hanya keindahan terumbu karang dan spesies laut saja yang dimiliki Kepulauan Raja Ampat, karena masih banyak kekayaan alam dari pulau – pulau dikawasan ini yang sangat menarik menjadi tujuan wisata bagi pengunjung yang tidak ingin melakukan snorkeling atau diving.
Dengan ditemani seorang pemandu wisata yang merupakan warga setempat, kita akan dibawah berkeliling menggunakan kapal cepat sambil menikmati terumbu karang dan berbagai biota laut dari permukaan laut jernih berwarna biru, juga mengunjungi pantai yang berpasir putih dibeberapa pulau kosong ataukah yang berpenghuni, mendatangi hutan – hutan kecil yang masih perawan untuk menyaksikan aneka burung Cendrawasih Wilson, Burung Cendrawasih Merah, Burung Waigeo, Burung Maleo, Burung Kakatua, Burung Nuri, juga Kuskus, serta melihat lokasi yang ditumbuhi beberapa jenis tanaman anggrek.
Digugusan Pulau Misool, kita juga bisa temukan dengan mudah sisa – sisa pra sejarah, seperti banyaknya bekas telapak tangan manusia pada dinding batu karang dibagian luar gua yang sangat dekat dengan pesisir pantai. Diduga bekas telapak tangan tersebut telah berumur 50.000 tahun.
Bagi pencinta snorkeling dan juga diving, Kepulauan Raja Ampat merupakan surganya berpetualang dibawah laut. Ratusan jenis terumbu karang dunia yang sebagaian besar hanya terdapat di kawasan ini, dengan mudah kita temui. Ditambah lagi dengan ribuan spesies biota laut yang bak menari – nari berkeliling disekitar kita.
Tak hanya itu, beberapa bangkai pesawat tempur Perang Dunia II sangat mudah juga kita dapati saat melakukan penyelaman disekitar Pulau Wai.
Kawasan Kepulauan Raja Ampat memiliki sekitar 540 jenis karang keras, dimana dari semua jenis karang keras yang ada didunia, didapati sebanyak 75% ada di Kepulauan Raja Ampat. Kemudian lebih 1.000 jenis ikan karang serta 700 jenis moluska (hewan laut yang bertubuh lunak, seperti: cumi – cumi, kerang, dan lainnya) menghuni kawasan Raja Ampat ini.
Pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata Raja Ampat memberlakukan batasan kunjungan wisata bagi setiap turis yang ingin melihat langsung Kepulauan Raja Ampat. Seperti yang dikutip dari situs http://travel.kompas.com oleh Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat, Yusdi Lamatenggo mengatakan bahwa Raja Ampat tidak dapat dikembangkan sebagai wisata massal. Tujuannya jelas, yaitu agar kawasan tersebut tetap terjaga kelestarian alamnya sebagai taman nasional.
Upaya yang dilakukan berupa membatasi aktivitas penyelaman, dimana kegiatan menyelam secara bersamaan oleh puluhan orang dalam waktu yang sama dikawasan ini, tidak akan diizinkan. Hal ini disebabkan suhu badan yang dikeluarkan dari tubuh para penyelam dikhawatirkan akan berdampak merusak keberadaan terumbu karang.
Demikian halnya untuk aktivitas fotografi bawah laut dalam skala besar akan dilarang, karena efek dari sinar lampu kamera yang dapat merusak terumbu karang.
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat ikut berperan membatasi izin usaha pembangunan resor, dimana hingga 10 tahun kedepan hanya diperbolehkan sebanyak 20 resor saja yang dapat beroperasi di kawasan Kepulauan Raja Ampat. Demikian pula dengan pembatasan jumlah unit tranportasi kapal cepat.
Saat ini sudah ada sekitar 7 resort yang telah berdiri serta sekitar 40 unit kapal cepat dengan berbagai ukuran yang sedang beroperasi di kawasan Kepulauan Raja Ampat.
Dukungan juga datang dari Wakil Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif yaitu Sapta Nirwandar yang mengatakan: “lokasi wisata Kepulauan Raja Ampat memang diharapkan tidak boleh menjadi ajang wisata massal dan murah, yang membuat orang berbondong – bondong datang kesana. Wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat, harus yang berkualitas dan berpendidikan. Artinya mereka memang paham dan menjaga keberadaan terumbu karang agar tidak rusak”.
Sebagian besar masyarakat Kepulauan Raja Ampat adalah nelayan yang sangat ramah terhadap semua turis yang berkunjung. Mereka bahkan senang jika diberi oleh – oleh berupa buah pinang dan permen, sebab pemberian tersebut merupakan simbol persahabatan dalam tradisi mereka.
Masyarakat Kepulauan Raja Ampat memeluk agama Islam dan Kristen. Kerukunan beragama mereka dapat dilihat, misalnya dalam satu keluarga sering dijumpai ada beberapa anggota keuarga yang beda keyakinan namun tetap saling menghormati.
Sejak tahun 2005, Bank Dunia yang dibantu oleh Lembaga Lingkungan Global menjadikan Kawasan Kepulauan Raja Ampat ini sebagai daerah yang berhak menerima bantuan Coral Reef Rehabilitation And Management Program (Coremap) II. Program ini melibatkan penduduk lokal untuk membudidayakan ikan kerapuh juga rumput laut.
Langganan:
Postingan (Atom)